Tips dasar menjadi seorang public speakers – Berbicara di depan umum tidaklah mudah, demam panggung, mual, gemetaran, dan detak jantung adalah hal yang umum terjadi ketika seseorang baru pertama kali mencoba berbicara di depan umum. Untuk mengatasinya ada beberapa tips yang bisa menjadi solusi dari masalah tersebut. Dalam acara Community Meetup yang rutin dilaksanakan setiap tahunya di kampus STIKI Malang, Dinda Maudi salah seorang mahasiswi STIKI Malang yang juga menjadi pembicara dalam acara tersebut. Dinda menyampaikan beberapa tips-tips dasar dari publik speaking, selain itu ia juga menceritakan beberapa pengalamannya di bidang public speaking, diantaranya menjadi penyiar radio ketika menginjak kelas 3 SMP di salah satu penyiaran radio swasta di Malang, dan memenangkan perlombaan MC yang diadakan di kampus UNMER (Universitas Merdeka) dan berhasil mendapatkan juara 3 dalam kompetisi tersebut.

 

 

"<yoastmark

Tips Dasar Menjadi Seorang Public Speakers oleh Dinda Maudi :

Latihan

Sering berlatih menjadi kunci sukses dari seorang public speakers. Jika pada tips-tips public speaking pada umumnya menyarankan untuk sering berlatih dengan melihat performa kita saat berbicara di depan cermin. Dinda tidak melakukan hal tersebut, karena menurutnya ketika dia mencoba melihat performanya di depan cermin. Dinda malah tidak fokus pada materi yang akan disampaikan, dan malah berfokus pada penampilan (gaya penyampaian materi) yang dirasanya selalu kurang. Oleh sebab itu Dinda memutuskan untuk berlatih tanpa melihat performanya di depan cermin agar latihan berjalan lancar.

Mengatur pernafasan

Ada dua jenis pernafasan yang di jelaskan oleh Dinda yaitu, pernafasan perut dan pernafasan dada. Dinda juga menjelaskan kapan saatnya menggunakan teknik pernafasan perut dan kapan menggunkan pernafasan dada. Untuk pernafasan dada bisasanya digunakan disaat kita harus berbicara cepat, contohnya seperti saat menjadi penyiar radio, sedangkan pernafasan perut digunakan ketika menjadi MC ataupun saat pidato karena suara akan lebih panjang dan terdengar bulat.

Penampilan

Menyesuaikan pakaian yang akan kita gunakan, contohnya saat kita mengisi acara yang bersifat formal, kita juga harus menggunakan pakaian yang bersifat formal seperti menggunakan jas dan berpakaian rapi. Kemudian ketika mengisi acara yang bersifat nonformal seperti acara anak muda contohnya, kita juga harus menyesuaikan pakaian seperti anak muda pada umumnya.

Persiapan

Ada beberapa persiapan yang perlu kita lakukan sebelum melakukan public speaking, persiapan – persiapan tersebut antara lain seperti :

  • Mental – Mengenali audience kita (di depan siapa kita berbicara) dan mengenali tempat (di tempat seperti apa kita akan berbicara). Selain itu kita juga perlu untuk mengetahui itu untuk membangun kepercayaan diri dan tahu bagaimana kita harus bersikap.
  • Fisik – Agar performa kita maksimal, kita harus tampil dalam keadaan yang fit. Oleh karena itu Dinda menyarankan untuk menghindari makan dan minuman yang membuat suara kita tidak awet. Makanan dan minuman tersebut antara lain yaitu (gorengan, mentega, kopi, dan susu). Itulah makanan dan minuman yang harus kita hindari disaat kita akan perform di atas panggung agar kondisi suara kita tetap terjaga.
  • Materi – Agar kita lancar dalam membawakan materi di panggung, kita perlu untuk membaca berulang-ulang dan memahami materi.

Itulah beberapa tips dasar menjadi seorang public speakers yang dijelaskan oleh Dinda. Diakhir presentasinya dalam acara Community Meetup, Dinda bercerita sebelumnya ia adalah orang yang sangat pendiam dan tidak banyak bicara. Dulu sempat menjadi korban bullying dan sering ditertawakan teman-temannya, setelah itu ia memutuskan untuk belajar tentang public speaking dan merubah dirinya yang pendiam. Menurut Dinda, kemampuan public speaking tidak hanya berasal dari bakat/sejak lahir, namun kemampuan public speaking juga bisa diperoleh dari latihan yang tekun. Jadi, bagi temen-temen yang pendiam dan tidak bisa berbicara di depan umum, kalian bisa merubah diri kalian yang pendiam menjadi seorang public speakers, asalkan kalian mau berlatih dengan sungguh-sungguh. (PKL BM)