Bisa belajar dan juga berkunjung ke negara lain merupakan dambaan setiap orang, apalagi bagi seorang akademisi. Karena dengan belajar dan berkunjung ke negara lain seseorang bisa banyak belajar mengenai budaya, etos kerja, bahasa dan banyak hal lain yang tidak bisa ditemukan di negeri sendiri.
Untuk itulah Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer (STIKI) Malang berkomitmen untuk terus memperluas jaringan dengan berbagai mitra di negara lain. Kali ini dengan bangga, Senin (26/08/2019) STIKI Malang melepas 6 orang mahasiswa untuk menimba ilmu dan memperkuat jaringan di negara lain.
Terbagi dalam 2 program, 3 orang mahasiswa yakni Wisnu Witranta, Hendrika Cindy dan Kiszia Zivanora akan melenggang untuk melakukan internship selama 1 bulan lamanya di Malaysia. Sedangkan 3 orang lainnya yakni Agnes Nola Sekar, Nataniel David, dan Dean Putri Firza akan menjalani program transfer kredit di Hanbat, Korea Selatan dan akan kembali ke Indonesia di bulan September.
Kaprodi Teknik Informatika STIKI Malang, Rakhmad Maulidi, M.Kom. mengingatkan untuk 3 mahasiswa yang akan berangkat ke korea nantinya mengambil mata kuliah yang sesuai jika dikonversikan dengan mata kuliah yang ada di STIKI.
“Agar kredit transfer nanti lebih gampang pengakuannya,” terang Rakhmad.
Selain itu, ketua STIKI Malang Dr. Eva Handriyantini, S.Kom., M.MT. juga menekankan di negeri orang nanti mahasiswa tak hanya belajar, namun juga membawa nama almamater dan juga bangsa Indonesia.
“Belajarlah juga budayanya, karena berbeda negara berbeda kampus akan sangat berbeda budaya yang ada. Kalian harus memahami batasan-batasan yang diberikan, jangan sampai kalian salah langkah meskipun mahasiswa asing karena dua yang kalian bawa ada nama almamater dan nama bangsa Indonesia.” Tukasnya.
(Humas/Irma)
Leave A Comment