STIKI, Malang– Siapa saat ini yang tidak kenal dengan istilah User Interface (UI) dan User Experience (UX)? Bahkan UI dan UX saat ini tidak lepas dari pesatnya kemajuan teknologi. Namun siapa sangka? Dahulu awal-awal teknologi ditemukan, tidak banyak lho yang memahami pentingnya UI/UX ini.
Banyak orang menggunakan teknologi namun mereka jarang sekali mengamati ataupun memahami UI/UX ini. Karena saat pengguna internet masuk ke sebuah situs, mereka hanya menggunakan fitur-fitur yang ada saja tanpa mengamati apa saja yang ada di sana. Selama mereka bisa mengakses apa yang dibutuhkan, pengguna tidak mementingkan untuk mengetahui segala hal yang ada pada situs tersebut.
Contohnya pada tahun-tahun di awal munculnya internet dia awal tahun 2000, hampir semua Interface memiliki pattern yang sama, yakni asalkan berguna dan tidak rumit ya ditampilkan saja. Namun tidak demikian halnya dengan User Interface yang bergentayangan di dunia maya saat ini.
Hari ini tak jarang sebuah situs baik itu situs jual beli online, majalah, koran dan situs apapun yang ada di internet berlomba-lomba untuk membuat desain semenarik mungkin. Hal ini tidak hanya bertujuan untuk menambah nilai estetika sebuah situs untuk menarik pengunjung saja, namun saat ini User Interface juga ditujukan untuk mempermudah pengunjung dalam melakukan penelusuran pada situs tersebut.
Saat ini UI/UX sendiri merupakan salah satu lini pekerjaan yang paling diminati karena gaji yang ditawarkan pun tidak main main. Namun memang memerlukan pengalaman dan keahlian khusus dalam mengerjakan pekerjaan ini. Sehingga sedari duduk di bangku kuliah, para mahasiswa sudah harus memiliki pengetahuan yang mumpuni di bidang ini.
Untuk mendukung hal ini, STIKI Malang sendiri dalam mengembangkan keilmuan dan kemahiran mahasiswa dalam dunia UI/UX tidak sekedar mengajarkannya di dalam ruang kelas namun juga mengembangkan sebuah komunitas UI/UX. Komunitas ini sendiri sama halnya dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) untuk mewadahi dan juga mengembangkan minat dan bakat mahasiswa.
“Sampai saat ini yang sudah bergabung dalam komunitas ini sudah ratusan orang, anggotanya dari dalam dan luar STIKI. Meski demikian mahasiswa STIKI Malang masih mendominasi,” Ungkap Koordinator Prodi Sistem Informatika STIKI Malang, Adnan Zulkarnain, S.Kom., M.M.S.I.
Tidak hanya pada tren digital, saat ini penggunaan User Interface pun juga sangat berdampak pada perluasan pasar dan juga kenaikan penjualan di dunia online. Karena pangsa market online saat ini masih didominasi para kawula muda, sehingga para pedagang online berlomba-lomba untuk terus memperbaharui dan juga mengembangkan UI/UX yang dimiliki.
“Kami sering memberikan pelatihan dari mahasiswa maupun pihak eksternal untuk membantu UMKM dalam mengelola market online sehingga jangkauan pasar mereka bisa lebih luas. Visual dari pemasaran memang memiliki impact yang cukup signifikan dalam penjualan online saat ini.” cerita Meivi Kartikasari, S.Kom., M.T.
Menyongsong tahun 2021, meskipun pandemi belum berakhir STIKI Malang terus berupaya untuk mendorong kreativitas mahasiswa di bidang UI/UX dengan berbagai kegiatan pengembangan diri. Diantaranya lomba –lomba yang berhasil dimenangkan mahasiswa STIKI Malang dalam kompetisi UI/UX tingkat nasional ditengah pandemi yang sedang melanda. (Humas/ Irma)