Gelaran kompetisi basket STIKI Basketball League (SBL) telah selesai. Dilaksanakan di Sport Hall STIKI Malang pada Sabtu (24/2/2018), SMAN 3 Blitar (SMAGA) sukses kawinkan gelar kompetisi putra dan putri. Di kompetisi putri, SMAGA sukses raih kemenangan setelah mengandaskan perlawanan juara SBL tahun lalu SMAN 8 Malang (SMARIHASTA) dengan skor 52-28. Sedangkan tim putra SMAGA berhasil pertahankan gelar juara keempat berturut-turut dengan mengalahkan SMAK St. Albertus Malang (DEMPO) dengan skor 67-64. Kemenangan SMAGA ini semakin mempertegas tajinya di percaturan basket tingkat SMA di Jawa Timur.

(Foto : Tim Putri SMAN 3 Blitar )

Tim Putri SMAGA Menang Telak Atas Juara STIKI Basketball League Tahun Lalu, SMARIHASTA

Di pertandingan final putri, kemenangan SMAGA Blitar sudah terlihat sejak quarter pertama. Gaya menekan yang diterapkan sejak menit-menit awal mampu membuat tim putri SMARIHASTA tertinggal cukup jauh di quarter pertama dengan skor 8-29. Hal serupa juga terjadi pada quarter kedua dimana SMARIHASTA tidak mampu mengatasi permainan agresif yang diterapkan SMAGA. Pada quarter ini, SMAGA makin unggul jauh 41-13
Barulah memasuki quarter ketiga dan keempat, terlihat SMAGA bermain rileks dan lebih terbuka. Meski demikian, SMAGA tetap mampu bermain cantik dengan tidak membiarkan SMARIHASTA menjaringkan bola lebih banyak. Di quarter ketiga, skor untuk SMARIHASTA adalah 22-49 sedangkan di quarter akhir, SMAGA menutup kemenangan dengan cantik melalui keunggulan 52-28.
Meskipun kalah di pertandingan final, SMARIHASTA tetap bisa tersenyum. Setidaknya, salah satu pemainnya, Lydia Maulida Zahra, dinobatkan sebagai Most Valuable Player.

(Foto : Tim Putra SMAN 3 Blitar )

Atasi Permainan Sengit Dempo, Tim Putra SMAGA Blitar Raih Quat-Trick Gelar SBL

SMAGA Blitar semakin mempertegas dominasinya di gelaran SBL tahun ini setelah sukses mengandaskan perlawanan tim kuat lainnya, SMAK St. Albertus Malang (Dempo) dengan skor akhir 67-64. Dalam pertandingan ini, Dempo selaku tim asal Malang berupaya memutus dominasi SMAGA Blitar di gelaran SBL. Hal ini terlihat dari ketatnya pertandingan dan selisih yabg tak terlalu jauh antara keduanya.

Pada quarter pertama dan kedua, SMAGA masih mampu menjaga dominasinya dengan unggul tipis atas Dempo 16-8 dan 28-22. Keunggulan ini diperoleh dari strategi yang jitu dengan meredam agresivitas permainan Dempo.
Namun Dempo semakin meledak di quarter ketiga. Permainan agresifnya sempat memperkecil jarak dengan skor 41-45. Namun upaya tersebut belum bisa menembus kokohnya pertahanan SMAGA. Hingga quarter keempat berakhir, agresivitas Dempo berhenti di angka 64, hanya berjarak 3 poin dari SMAGA yang kembali merajai panggung SBL tahun ini.
Kemenangan ini semakin sempurna bagi SMAGA Blitar setelah kapten tim, Erastus Yananda, menyabet gelar Most Valuable Player.
Selamat SMAGA Blitar.