Pembentukan karakter juga identik dengan pendidikan keagamaan yang kuat. Untuk itulah para mahasiswa Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia (STIKI) Malang tak hanya dituntut untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan organisasi dan akademik, namun juga kegiatan keagamaan.

STIKI Malang sendiri menyadari pentingnya fondasi agama sebagai pegangan generasi milenial di era yang serba maju ini sangatlah penting. Setidaknya hal itulah yang disampaikan STIKI Malang melalui program pembinaan kerohanian yang digelar mulai tanggal 9 hingga 10 September 2019.

Dua kegiatan berbeda digelar di tempat yang berbeda. Untuk mahasiswa muslim, kegiatan digelar di Pondok Pesantren Hidayatullah kota Batu. Sedangkan untuk mahasiswa nasrani kegiatan digelar di Roemah YWI kota Batu.

Ketua STIKI Malang Dr. Eva Handriyantini, S.Kom., M.MT., memberikan pesan agar nantinya saat perkuliahan sudah berjalan, mahasiswa tidak lupa untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan keagamaan. “Berbeda dengan sekolah, nanti saat kuliah kalian akan bertemu dengan berbagai macam orang, bisa jadi orang yang kalian temui yakni teman kalian ini membawa pengaruh buruk untuk kalian.” Ungkap ketua STIKI.

Menurutnya salah satu cara paling efektif untuk menangkal pengaruh buruk adalah dengan penguatan agama pada masing-masing individu. Selain itu menurutnya kehidupan perkuliahan sangat mandiri dan dinamis, jika tidak pandai memanfaatkan waktu dan peluang maka kuliah hanya akan menjadi sebuah rutinitas saja.

“Kalau kalian sudah mahasiswa manfaatkan waktu dan peluang sebaik mungkin, gunakan berbagai fasilitas dan kegiatan yang ada. Kalau kalian tidak pandai memanfaatkan hal-hal ini khawatirnya kalian tidak akan berkembang, tidak menjadi apa-apa.” Tukasnya.

Selain itu pembantu ketua III STIKI Malang, Sugeng Widodo, S.Kom., M.Kom., mengungkapkan pihaknya berharap setiap semester mahasiswa bisa mendapat ‘beasiswa’ melalui jalur prestasi.

“Memanfaatkan waktu dan mencari pengalaman juga bisa melalui kegiatan kompetisi, misal semester 3 juara lomba menyanyi kalian akan kami bantu spp nya. Semester 4 juara lomba baca puisi, semester 5 menang lagi ya usahakan kalian tiap semester menang lomba lah agar free biaya kuliahnya.” Tandasnya. (Humas/Irma)