Mendalami programming berarti juga harus paham seluk beluknya saat terjun menjadi seorang programmer. Setidaknya itulah yang diberikan Frendi Gunawan dan Fahmi Idris dalam Workshop Mobile Programming yang digelar hari ini di kampus STIKI Malang dilaboratorium B dan C.
Mulai dari pemahaman tentang server, aplikasi, android sistem dan semua yang diperlukan untuk menjadi programmer dituangkan dalam acara ini. Saat menjalani teori memang semua tampak mudah, namun dua pemateri ini mengungkapkan saat terjun sebagai programmer akan banyak.hal yang harus dipertimbangkan.
“Ketika kita punya sebuah solusi, harus dipahami kalau itu juga akan membawa masalah baru tersendiri. Tidak ada solusi yang seperti peluru perak, semua masalah bisa selesai.” Tukasnya.
Frendi mencontohkan seperti halnya media online kumparan, setiap seksi untuk penulis, pembaca dan juga tim editor harus dipisahkan. Jika skala pembaca dan follower sudah ribuan hingga jutaan, tak menutup kemungkinan akan sering ada trouble.
“Makanya harus dibagi, jadi kalau ada salah tidak mati seluruhnya. Wah bisa kacau tidak ada pemasukan sama sekali lalau mati semua.” Imbuhnya.
Untuk itu sebagai programmer maupun tim IT, nantinyabia berpesan pada setiap mahasiswa STIKI Malang untuk selalu ‘peka’ terhadap program yang ada. “Kalian harus menguasai dan paham detailnya,” (pus)