Malang In Deversity adalah acara tahunan DKV STIKI Malang, kegiatan yang dikemas dalam bentuk pameran ini memamerkan hasil karya karya studi mahasiswa STIKI Malang angkatan 2014, 2015 dan 2016.

Pameran ini sendiri bertujuan untuk mengeksplore karya-karya milik mahasiswa DKV STIKI Malang yang memang sudah memiliki potensi. Pameran di adakan di Gedung E kampus Elang STIKI Malang pada 27-29 April.

Sekar Arum ketua pelaksana Malang In Deversity ini menjelaskan jika pameran ini tidak hanya untuk mengenalkan karya-karya mahasiswa DKV STIKI Malang, namun juga sebagai ajang mengeksplore keberagaman yang sudah menjadi kekayaan kota Malang.

“Kota Malang sangat kaya akan keberagaman, baik budaya, kuliner, alam dan masih banyak lagi, itu menjadi tugas kami untuk menghasilkan karya-karya dengan mengangkat kekayaan lokal yang sudah ada,” ungkapnya.

“Banyak produk yang kami pamerkan seperti spanduk, packaging produk, film, iklan, typografi, desain, foto dan masih banyak lagi. Sebelumnya kami juga sudah melakukan riset, jadi karya yang kami hasilkan ini adalah hasil riset dari desa-desa pilihan yang sudah menjadi target riset kami,” paparnya.

Malang In Deversity Menjadi Wadah Berkarya

“Tujuan kami sendiri adalah mengenalkan DKV STIKI Malang, karena DKV STIKI Malang masih terbilang baru. Melalui pameran ini dapat dikenal masyarakat luas, agar dapat setara dengan DKV lainnya di Kota Malang,” ungkapnya.

“Mengangkat tema keberagaman bukan hal yang sulit, kerena Kota Malang memiliki banyak sekali kekayaan yang dapat diangkat,” sambungnya.

Nantinya Malang In Deversity akan bersambung dengan pameran gabungan perguruan tinggi yang memiliki jurusan DKV di Kota Malang pada mei mendatang.

“Lewat kegiatan ini dapat membuat persatuan DKV Malang untuk event besar, dan pemerintah dapat memberikan wadah bagi karya-karya seniman untuk di kenalkan di khalayak luas,” tutupnya. (has)