Demi mengenang jasa pahlawan wanita asal Jepara dalam memperjuangkan hak-hak wanita di tanah air, tanggal 21 April setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Kartini, hari kelahiran perempuan Indonesia yang menjadi pelopor emansipasi wanita. Dalam hal ini, Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia (STIKI) Malang turut serta memperingati Hari Kartini.

Sekilas tentang sejarah R.A. Kartini, beliau adalah putri kelima dari sebelas bersaudara putra-putri R.M. Ario Sosroningrat, seorang adipati di Jepara. Pada usia 12-16 tahun Kartini hidup dalam pingitan. Pada masa inilah, Kartini menghabiskan waktunya dengan membaca dan menulis surat kepada sahabat-sahabatnya di Negeri Belanda.

Kartini memperjuangkan cita-citanya untuk mewujudkan persamaan hak pria dan wanita. Dia mendirikan sekolah untuk anak gadis di kota Jepara, setelah menikah pada 8 November 1903 dengan Bupati Rembang, R. Adipati Joyodiningrat. Dia juga mendirikan sekolah untuk wanita di Rembang atas izin suaminya.

Kartini wafat pada usia ± 25 tahun, 4 hari setelah melahirkan anak pertamanya R.M. Susalit (17 September 1904).

Oleh J.H. Abendanon, 106 pucuk surat Kartini diterbitkan menjadi sebuah buku dengan judul Door Duistenis Tot Licht yang diterjemahkan oleh Armijn Pane dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang sebagai penghargaan atas jasa-jasanya. Berdasarkan SK Presiden RI No. 108/1964 Kartini dianugerahi gelar Pahlawan Kemerdekaan Nasional.

Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam. – R. A. Kartini

Berkaitan dengan peringatan Hari Kartini, bertempat di Ruang B.1.1 Gedung B, STIKI Malang menggelar acara Lomba Hari Kartini, lomba ini bertemakan “Baju Adat Daerah” yang melibatkan seluruh karyawan, dosen dan juga asisten STIKI Malang. Acara yang berlangsung pada Senin, 23 April 2018 ini berlangsung dengan meriah. Melalui acara ini, seluruh civitas akademik STIKI disuguhi keragaman budaya yang ada di Indonesia melalui pakaian adat yang bermacam-macam. Pemenang kontes busana adat ini diambil dari voting tertinggi.

Tujuan Peringatan Hari Kartini yang diselenggarakan di STIKI adalah untuk ikut dalam semangat Kartini agar terus maju, berkarya dan mengharumkan nama STIKI dan juga mengeluarkan pesona dari dalam diri kita.

Keluarga besar STIKI Malang mengucapkan selamat memperingati Hari Kartini tahun 2018