STIKI, Malang – Aplikasi tandur karya mahasiswa STIKI Malang mendapatkan hibah dari nyatakan.id milik Kemenparekraf. Adalah 4 mahasiswa STIKI yakni Muhammad Azrul Hamzah DKV, Hanie Welda Modesty, Hendrika Cindy DKV, Sulthon Maulana Rozaq DKV, dan Panji Iman Baskoro.

Dari ribuan peserta yang berkompetesi dari seluruh Indonesia, mereka masuk dalam 41 tim yang mendapatkan hibah dari kemenparekraf ini. “Pastinya sangat senang dan bersyukur karena perjuangan kami bersama tidak sia sia, kami sudah all out untuk sering-sering rapat online selama pandemi ini. Kalau saat mepet dan urgent baru kami melakukan rapat offline dengan masih mematuhi protokol kesehatan.” Tukas Hikmah, anggota dari tim ini.

Tandur sendiri merupakan aplikasi tandur ini merupakan sebuah konsep aplikasi kolaborasi antara pemilik lahan dengan penyewa lahan, dimasa covid seperti saat ini banyak bermunculan hobi baru yaitu berkebun di rumah. Untuk rumah yang sudah memiliki lahan atau tempat untuk berkebun akan sangat mudah untuk berkebun, bagaimana dengan orang yang tidak punya lahan atau tempat?

Dengan didampingi oleh dosen pendamping Bagus Kristomoyo Kristanto, S.Kom., M.MT., timnya berharap aplikasi ini kedepannya bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat luas. Sesuai dengan niat awal pembuatan aplikasi tandur, yakni mempermudah kehidupan pertanian di Indonesia. (Humas/ Irma)