STIKI, Malang – Meskipun belum berakhir sepenuhnya, justru masa setelah berakhirnya pandemi harus dipersiapkan secara matang. Inilah yang menjadi komitmen baru STIKI Malang untuk para alumni dan juga calon alumni STIKI Malang dalam mempersiapkan lulusannya menghadapi persaingan kerja usai pandemi berlangsung. Dengan membekali mahasiswa sertifikasi profesi yang wajib dimiliki para lulusan STIKI Malang.

Tahun ini STIKI Malang menerima sebanyak 5 paket hibah Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang setara dengan sertifikasi  sebanyak 100 mahasiswa  secara gratis. Meskipun di tengah pandemi yang sedang melanda,STIKI Malang berkomitmen terus mengoptimalkan pelaksanaan sertifikasi kompetensi  oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) STIKI Malang.

“Di STIKI sendiri kami mendorong mahasiswa untuk bisa melakukan sertifikasi setidaknya memiliki 3 sertifikasi sebelum mereka resmi lulus dari STIKI.” Ungkap direktur LSP STIKI Malang, Laila Isyriyah, M.Kom.

Dengan memiliki sertifikasi kompetensi setelah lulus, mahasiswa akan memiliki nilai lebih dalam persaingan lapangan pekerjaan dibandingan dengan mahasiswa yang belum memiliki sertifikasi kompetensi. Selain itu mahasiswa juga lebih diakui oleh dunia industri baik di dalam, maupun luar negeri.

“Karena dengan sertifikasi ini kompetensi mereka sudah diakui secara internasional dari dalam dan Internasional. Dengan adanya sertifikasi ini mahasiswa yang memilikinya secara skill sudah kredibel, tidak perlu dipertanyakan lagi.” Imbuhnya.

Setiap tahunnya STIKI Malang memiliki target setidaknya sebanyak 300 mahasiswa bisa melaksanakan sertifikasi profesi untuk menunjang karir mereka di masa mendatang. (Humas/irma)