STIKI, Malang – Situasi Pandemi yang hingga saat ini belum berakhir, tak lantas membuat Alfin Deky dan timnya dari beberapa universitas lain menjadi mager, justru Mahasiswa Teknik Informatika STIKI Malang dan timnya ini mampu memenangkan Maximus Tournament “Quarantine League” yang digelar akhir Mei 2020 lalu. Dalam kondisi terbatas dimana ia tidak bisa banyak melakukan aktivitas di luar, ia mampu menorehkan prestasi dalam ajang lomba gaming lokal ini dengan mengantongi gelar juara kedua mengalahkan 38 tim dari 20 Perguruan Tinggi ternama.
Dalam lomba yang bertajuk Season 1 Quarantine League yang diadakan oleh pubgm.maximus ia dan timnya berhasil menduduki peringkat 2 pada final match. Meskipun berada di tengah situasi pandemi, ia berhasil meraih prestasi di bidang yang memang ia sukai.
“Kami semua senang bangga bisa karena di final match itu persaingannya cukup ketat. Sebelum pertandingan ini kami berlatih sebanyak 5x dalam seminggu. Kami berlatih jadi kami latihan senin – jum’at itu rutin tiap malam jam 20.00 – 23.00.” Tukasnya dihubungi via jaringan pribadi.
Kemenangan ini menurutnya bukanlah kali pertama diraih oleh ia dan timnya, hampir puluhan kali. Padahal, ia juga masih sangat baru bergabung dengan tim ini.
“Sepertinya sekitar 6 bulan lalu saya di rekrut ke tim INC. Banyak mba sepertinya puluhan kali, kemenangan ini bukan yang pertama sebelumnya kami juga ada memenangkan beberapa pertandingan.” Ujarnya.
Sebelumnya ia juga tergabung dalam tim gamer yang cukup disegani di kota Malang. Namun ia memutuskan berpindah tim lantaran ingin mencoba hal baru di game lain. Ia juga mengaku melakukan latihan individu di skill pubg cukup lama, sekitar 1 season ia baru mulai bisa menguasai gamenya.
“Kalau saat turnamen sempat di match penyisihan kesulitan karena bug mic tapi karena kami mainnya cukup lama jadi bisa menyesuaikan. Kesulitan yang dialami biasanya miss comunication dari team, dari game pubg nya sendiri sering terjadi bug mic jadi kami agak kesulitan.” Terangnya.
Kedepannya, mahasiswa yang tengah menempuh semeter akhir ini mengungkapkan dengan kemampuannya ini ia ingin fokus di dunia Youtube dengan membuat konten game untuk mengedukasi player yang baru dalam tehnik bermain game tersebut. (Humas/ Irma)