Malang, 22 Juli 2024 – Taman Nasional Bali Barat (TNBB) kini memiliki media edukasi terbaru berupa sebuah board game yang diberi judul “Wana: The National West Bali Park.” Game ini dikembangkan oleh Saiful Yahya, Afiyah Alifah, dan Adita Ayu Kusumasari dari Desain Komunikasi Visual, STIKI Malang. Tujuan dari pengembangan board game ini adalah untuk mengenalkan flora dan fauna yang ada di TNBB kepada anak-anak berusia 8-12 tahun.
Taman Nasional Bali Barat: Rumah bagi Flora dan Fauna Langka
TNBB adalah kawasan konservasi yang terletak di barat Bali, dengan luas sekitar 77.000 hektar. Kawasan ini menjadi rumah bagi sekitar 160 spesies hewan dan tumbuhan yang dilindungi. Beberapa hewan yang dapat ditemukan di TNBB antara lain Jalak Bali, rusa Menjangan, muntjac, macan tutul, kerbau liar, kera, tokek, trenggiling, dan berbagai jenis burung seperti Bali Myna, oriole tengkuk hitam, dan kingfisher Jawa. Pengunjung TNBB juga dapat menikmati kegiatan seperti pelacakan hutan dan pengamatan burung.
Metodologi Pengembangan Board Game
Penelitian untuk pengembangan board game ini dilakukan dari tahun 2022 hingga pertengahan 2023 menggunakan metode design thinking yang terdiri dari lima tahap: Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test.
- Empathize: Observasi dan wawancara dilakukan di TNBB serta dengan pihak sekolah untuk memahami kebutuhan media komunikasi visual yang dapat mengenalkan flora dan fauna TNBB kepada anak-anak.
- Define: Masalah yang dihadapi adalah kurangnya media edukasi yang menarik bagi anak-anak untuk mempelajari flora dan fauna TNBB.
- Ideate: Ide kreatif yang dihasilkan adalah mengembangkan board game dengan tema flora dan fauna TNBB menggunakan teknik strategy games.
- Prototype: Pengembangan prototype board game menggunakan gaya aquarel atau watercolor untuk visual ilustrasi pada board game.
- Test: Produk diuji menggunakan beta testing dengan target audience usia 8-12 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa board game ini dapat dimainkan dengan menyenangkan serta mudah dipahami oleh target audience.
Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan observasi dan wawancara, ditemukan bahwa media komunikasi visual yang dibutuhkan untuk mengenalkan potensi TNBB ke anak-anak adalah media yang melibatkan peran aktif anak-anak sebagai subjek. Solusi yang dihasilkan adalah merancang media pendukung edukasi berupa board game yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak. Game ini tidak hanya mengajarkan tentang flora dan fauna TNBB, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kolaborasi melalui mekanisme permainannya.
Simpulan
Board game “Wana: The National West Bali Park” digunakan sebagai media pendukung edukasi untuk anak-anak berusia 8-12 tahun dan dapat dikategorikan sebagai serious game. Dengan visual yang menarik dan mekanisme permainan kolaborasi, game ini berhasil mengenalkan flora dan fauna di TNBB. Hasil beta testing menunjukkan bahwa board game ini layak digunakan dan direkomendasikan oleh target audience.
Pengembangan board game ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mengenalkan dan melestarikan flora dan fauna langka di TNBB kepada generasi muda.