STIKI, Malang – Para dosen STIKI Malang beri pelatihan digital marketing kepada sebanyak 300 pelaku UMKM di kabupaten Malang pada tanggal 5-6 April 2021 bertempat di hotel Savana Malang. Pada acara yang digelar oleh dinas Koperasi Kabupaten Malang, para dosen STIKI Malang memberikan materi utama seputar foto produk, desain kemasan, logo produk dan juga bagaimana untuk melakukan digital marketing.
“Kami menggelar acara ini untuk memberikan wawasan kepada pelaku UMKM khususnya anggota koperasi kami. Hari ini dan kemarin ada total 300 orang yang mengikuti acara ini.” Tukas Dra. Ayus Faizah, M.Si.,
Menurut Ayus, masih banyak pelaku UMKM di lingkungannya yang belum mengkomersilkan secara digital produk mereka. Sehingga jangkauan pemasarannya hanya terbatas pada masyarakat di wilayah atau kecamatan tertentu saja. Padahal peluang pembeli dari dunia maya sangat besar.
“Pengguna gadget di Indonesia itu jutaan, bahkan satu orang itu hape nya bisa 2-3 biji. Peluang ini jangan sampai dilewatkan, sayang sekali. Bahkan brand-brand besar yang tampaknya ga mungkin ekspansi ke marketplace saja sudah lho, bapak ibu kapan?” Kata Bagus Kristomoyo Kristanto, S.Kom., M.MT pada peserta pelatihan digital marketing.
Tentunya bicara soal dunia digital, bicara soal pengemasan yang berbeda dengan penjualan biasa. Perlu strategi khusus untuk memikat pembeli, seperti tampilan kemasan yang memikat, foto produk dan banyak lagi lainnya. Untuk itu dosen DKV STIKI Malang, Mahendra Wibawa, S.Sn., M,Sn memberikan pelatihan untuk membuat logo pada produk yang dijual para Pelaku UMKM dengan adobe.
“Disini saya fokus pada bagaimana agar mereka tahu dan mengerti bagaimana memaksimalkan penggunaan android untuk bisnis mereka. Mulai dari pembuatan logo, mempercantik foto produk dan juga marketing semua bisa lho dilakukan dengan handphone. Itu yang ingin kami tekankan disini.” Tukas dosen yang akrab disapa bapak Mahe ini saat ditemui tim humas.
STIKI Malang sangat mendukung berbagai program pengembangan dan juga pemanfaatan IT untuk masyarakat luas, salah satunya para pelaku UMKM di kabupaten Malang ini. (Humas/irma)