Malang Kota – Kemerdekaan Indonesia bukan hanya peristiwa historis, tetapi juga momen refleksi bagi setiap warga negara, termasuk sivitas akademika STIKI Malang, untuk memperkuat rasa nasionalisme. Di tengah era globalisasi yang semakin mendominasi, semangat kebangsaan harus terus dipupuk agar tetap relevan dalam kehidupan sehari-hari. Sivitas akademika STIKI Malang, dengan peran strategisnya sebagai agen perubahan, memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan. Merayakan kemerdekaan bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi juga membangun masa depan yang lebih baik dengan menanamkan nilai-nilai nasionalisme pada generasi penerus bangsa.
Sebagai bagian dari Bangsa Indonesia, STIKI Malang turut serta merayakan Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 79. Berbagai kegiatan perayaan dilakukan dengan melibatkan seluruh sivitas akademika, antara lain pertandingan olah raga badminton, volley dan senam aerobic. Selain pertandingan olah raga, STIKI juga melaksanakan Upacara Bendera yang kemudian dilanjutkan dengan berbagai lomba tradisional untuk memeriahkan suasana kemerdekaan. Interaksi dosen, tenaga pendidikan serta mahasiswa yang diwarnai dengan tawa dan semangat, telah mewarnai kegembiraan dan kekompakkan seluruh sivitas akademika dalam pelaksanaan berbagai kegiatan Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 79 tahun ini.
Lomba tradisional yang sering dilaksanakan dalam perayaan kemerdekaan Indonesia memiliki peran penting dalam memperkuat identitas dan kebersamaan bangsa. Di tengah arus modernisasi yang kerap menggeser nilai-nilai budaya lokal, lomba-lomba seperti panjat pinang, balap karung, dan tarik tambang menjadi pengingat akan akar budaya yang kaya dan beragam. Melalui partisipasi dalam lomba-lomba ini, masyarakat tidak hanya merasakan kegembiraan bersama, tetapi juga memupuk rasa persatuan dan kesadaran akan pentingnya menjaga warisan budaya. Dengan demikian, lomba tradisional menjadi lebih dari sekadar hiburan, tetapi dapat sebagai sarana efektif untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan menjaga keberlanjutan budaya Indonesia.
Merayakan kemerdekaan di STIKI Malang tidak hanya menjadi ajang perayaan tahunan, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat nasionalisme di kalangan sivitas akademika. Sejalan dengan pidato HUT RI ke 79, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Bpk. Nadiem Anwar Makarim, disebutkan bahwa cita-cita memajukan pendidikan dan kebudayaan harus diperjuangkan bersama dengan semangat gotong royong. STIKI Malang terus berupaya membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul dalam bidang akademis, tetapi juga memiliki rasa cinta tanah air yang kuat. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk terus menghidupkan jiwa nasionalisme, STIKI Malang berperan aktif dalam menciptakan insan akademis yang siap membawa bangsa ini menuju masa depan yang lebih cerah, berlandaskan nilai-nilai kemerdekaan yang sejati.
Sebagai perguruan tinggi yang memiliki fokus pada bidang teknologi, STIKI Malang membuka kesempatan bagi generasi muda untuk bersama-sama bergabung mengembangkan kompetensi, dan kreativitas yang sesuai akan kebutuhan masa depan. STIKI Malang memiliki komitmen untuk menyiapkan lulusan yang mampu dan siap berkompetisi di era globalisasi. STIKI Malang membuka penerimaan mahasiswa baru T.A. 2024/2025, daftar sekarang di pmb.stiki.ac.id.