STIKI, Malang – Menjadi lulusan tercepat dan juga direkrut oleh kementrian pusat bahkan jauh sebelum lulus tak lantas membuat alumni jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) STIKI Malang, Muhammad Azrul Hamzah S. Ds puas begitu saja. Mahasiswa kelahiran Malang 1999 ini menyebutkan dirinya ingin terus belajar dan juga menggali berbagai potensi yang ada pada dirinya.
Terlebih lagi sedari awal, dirinya memang sudah merancang passionnya sebelum memutuskan untuk masuk ke STIKI Malang.
“Jurusan yg saya pilih sesuai passion saya yaitu desain dan didalamnya juga terdapat multimedianya, yang saya sukai dari DKV STIKI ini adalah pada bagian matakuliahnya, jadi matakuliahnya tidak hanya menitikberatkan pada seni saja tetapi juga memperhatikan aspek teknologi, output yang dihasilkan bukan hanya seni yang bisa dinikmati tetapi seni terapan yang dapat dinikmati dan digunakan sebagaimana mestinya.” Tukasnya melalui jaringan pribadinya.
Menurutnya seni tidak hanya sebuah passion, ia juga menyalurkan bakatnya dengan berbagai prestasi yang sudah ia raih. Ia berhasil menunjukkan eksistensi diri nya melalui berbagai prestasi baik nasional maupun regional. Mulai dari kemenangannya dalam berbagai kompetisi hingga produk aplikasi buatannya yang berhasil didanai oleh Kementrian.
Menurutnya passion dan bakat saja tidak cukup untuk membentuk sebuah prestasi apalagi skill. Kombinasi lingkungan dan juga mentor yang tepat sangat diperlukan terutama di era yang sangat cepat seperti saat ini.
“Menurut saya passion penting namun lingkungan juga harus mendukung passion tersebut. Hal yang paling berkesan selama kuliah adalah sangat mudah dan terbuka untuk diskusi dengan para dosen yang super keren, dan antara mahasiswa dan dosen bisa belajar bersama tentang hal yang baru.”
Tak heran, dengan berbagai prestasi dan juga skill yang ia kuasai saat ini, setahun sebelum lulus ia sudah direkrut menjadi salah satu staff penting di Kementrian Sekertariat Negara pusat di Jakarta. Meskipun saat ini ia nyaman melakoni profesi dan juga passion nya sekaligus, ia tidak menutup diri untuk mengembangkan dirinya pada hal lain. (Humas/ Irma)