STIKI, Malang – Para guru BK se-Jawa Timur mulai kemarin (15/7) hingga hari ini (16/7) memadati “Webinar Praktik Emosional Freedom Technique” yang digelar pagi ini melalui aplikasi zoom. Total tercatat lebih dari 200 peserta mengikuti acara hari pertama yang menghadirkan Dr. Budi Purwoko, M.Pd dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Acara yang digelar selama 2 hari berturut-turut mulai jam 9 pagi hingga jam 12 siang ini mengusung pembahasan khusus terkait psikologis siswa selama masa pandemi corona ini.
Dalam materinya, Dr. Budi Purwoko memberikan para guru BK wawasan seputar psikologis siswa yang mungkin saja timbul secara tiba-tiba akibat adanya berbagai perubahan sosial, ekonomi dan banyak faktor lain yang mempengaruhi. Dalam hal ini, sebagai seorang guru BK.
“Sebagai guru BK harus peka terhadap hal ini dan mengantisipasinya dengan metode Emotional Freedom Tehnique (EFT).” Tukas pemateri dari Universitas Negeri Surabaya, Dr. Budi Purwoko, M.Pd.
Selain memberikan berbagai wawasan teori, ia juga memberikan beberapa praktek yang dilakukan secara fisik untuk melakukan teknik agar emosi yang membebani tubuh bisa terlepas. Di hari kedua, Pemateri kedua yakni Untung Rifa’i S.Pd., S.Kons kembali memberikan contoh bagaimana untuk memberikan konseling namun juga diikuti dengan terapi khusus yang diperlukan peserta didik.
“Kita harus bisa sebagai guru BK melakukan pertolongan pertama pada kedaruratan jiwa, istilahnya kalau luka kecelakaan ada P3K.” Tukas Untung.
Usai memberikan beberapa teori ia juga memberikan praktik dengan percontohan konseling yang bisa dipraktikkan para guru BK pada para siswanya dalam menghadapi pandemi. Menurutnya EFT ini adalah salah satu trik guru BK untuk memboost kemampuan para siswa selain memberikan motivasi dan konseling.
Di tengah kondisi pandemi seperti ini STIKI Malang terus berupaya untuk memfasilitasi masyarakat luas dan para pelajar dengan berbagai ilmu praktis dan aplikatif yang bisa dipraktikkan dari rumah. Selain pelatihan kosenling
Chembo Suryadi, Irwan resfian, Kaleb Molew