STIKI Malang melepas tiga mahasiswanya untuk mengikuti program transfer kredit ke Korea Selatan. Pelepasan dihadiri oleh jajaran pimpinan STIKI dan orang tua mahasiswa di Ruang Pertemuan Gedung B, Rabu (13/9/2017).

Mereka yang mendapatkan kesempatan belajar selama satu semester di luar negeri adalah Achmad Yunus, Khoirun Nafisah, Josh Yehezkiel.

“Saya bersyukur sekali ketika mendapat pemberitahuan bahwa saya lulus seleksi. Orang tua saya pun sangat mendukung,” ungkap Yunus.

Daniel Rudiaman, S.T., M.Kom., mengatakan mereka yang terpilih dikarenakan berhasil melewati seleksi bertahap di program studi TI.

Seleksi dilakukan berdasarkan kemampuan berbahasa Inggris dan kemampuan akademik. Selain itu, mereka diwajibkan untuk melengkapi beberapa dokumen administrasi dan membuat curricullum vitae.

Di Korea Selatan, mereka akan belajar di Universitas Sun Moon dan menempuh mata kuliah internasional yang dapat ditransfer kredit di STIKI.

Transfer Kredit Luar Negeri

Ketua STIKI, Dr. Eva Handriyantini, S.Kom., M. MT., menjelaskan program transfer kredit luar negeri merupakan program yang diadakan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

“Hibah diterima STIKI karena program kredit transfer yang diajukan STIKI jelas dan telah dilengkapi dengan LoA sehingga dipandang layak untuk didanai DIKTi.” papar Eva.

Hanya 21 perguruan tinggi di Indonesia yang menerima hibah ini dan STIKI termasuk di dalamnya.

“Jaga diri baik-baik. Tidak semua anak mendapatkan kesempatan yang sama. Manfaatkan sebaik mungkin.” pesan Eva kepada peserta transfer kredit.(ard)