Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia (STIKI) Malang terus mengembangkan sayap. Sesuai rencana strategis (renstra), lima tahun ke depan memasuki tahapan memperkuat jejaring internasional.

Ketua STIKI Malang, Dr. Eva Handriyantini S.Kom., M.MT. mengatakan, sejak 2015, sudah mulai banyak pertukaran mahasiswa (exchange program) ke luar negeri.

“Tahun sebelumnya kita membangun jejaring internasional. Kini kita memperkuatnya,” kata Eva.

Dia menyebut beberapa negara yang menjadi partner STIKI Malang seperti Thailand, China, India, dan Korea Selatan.

Tahun ini, sudah ada mahasiswa dari Kamboja yang menempuh studi di STIKI. Pada Januari 2018, kata dia, akan datang dua mahasiswa dari Korea Selatan dan Thailand.

Ke depan, bukan hanya mahasiswa saja, namun dosen dan staf juga berkesempatan untuk mengikuti exchange program.

‘Mereka juga harus tahu bagaimana membangun dan menerapkan perguruan tinggi standartnya internasional, “jelasnya.

Selain exchange program, STIKI Malang sedang membangun project dengan SEAMEO (The Southeast Asian Ministers of Education Organization). Project studi ini untuk memfasilitasi mobilisasi mahasiswa bergerak lintas batas.

“Mereka boleh belajar di Thailand tapi ambilnya di STIKI. Syaratnya, kampus harus sudah punya mitra di luar negeri,” terang Eva.

Diharapkan, tahun depan wujud project sudah bisa diakses di negara-negara ASEAN, sehingga bisa diikuti seluruh mahasiswa se-Asia Tenggara.

Di samping itu, STIKI akan memperkuat kompetensi dosen. Khususnya dalam penelitian dan peningkatan kualitas pembelajaran.

Termasuk dalam renstra STIKI adalah memperkuat produk yang dihasilkan civitas akademika. Selain bernilai jual, beragam produk aplikasi harus dapat dinikmati oleh masyarakat. Produk yang dihasilkan bisa dilihat dilihat di doleno.stiki.ac.id.

“Sudah ada produk yang dihasilkan kelompok mahasiswa yang didampingi dosen. Ada games dan aplikasi yang bisa dipakai masyarakat,” ucapnya.

Sejak berdiri tahun 1990, STIKI Malang telah meluluskan ribuan mahasiswa. Sebagian besar bekerja sesuai disiplin ilmunya.

Seperti pada wisuda ke-33 ini, 60 persen lulusannya sudah terserap ke dunia kerja. Wisuda ke-33 digelar hari Sabtu (16/12) di sporthall STIKI Malang, Jalan Tidar nomor 100, Kota Malang, Jawa Timur.