STIKI, Malang – Pertama kalinya sejak pandemi melanda, STIKI Malang menggelar wisuda ke-37 pada 15 Desember 2021 secara hybrid alias 2 sistem.  Jika tahun kemarin STIKI menggelar wisuda secara full daring atau online, tahun ini akan ada 2 sistem yakni online dan offline.

Bertempat di Sporthall Malang, sekitar 130 mahasiswa lulusan STIKI Malang telah berhasil melampaui masa studi dengan hasil yang membanggakan. Sesuai dengan komitmennya untuk terus bergerak maju dan menjadi yang terdepan, STIKI Malang juga berhasil melampaui berbagai target dan mimpi besar institusi.

Diantaranya di tahun 2021 ini Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) STIKI Malang sudah meraih akreditasi Baik Sekali dari BAN-PT. Di sisi lain puluhan mahasiswa STIKI Malang di tahun 2021 ini mendapatkan banyak kemenangan berbagai kompetisi baik di dalam dan luar negeri.

Berbagai prestasi nasional diantaranya adalah para mahasiswa yang lolos menjadi juara 3, juara 2 dan juara 1 dalam lomba LO Kreatif yang digelar LLDIKTI VII Jawa Timur. Di kancah internasional, Oktaviana Wahyu juga meraih peringkat pertama dalam lomba World Video Competition yang digelar oleh Ilo Ilo Science and Technology Univerity Filipina. Selain itu masih ada pula beberapa pendanaan hibah yang diterima oleh The Brain and Heart Startup dan pendanaan hibah KBMI yang diterima oleh tim madamediordecoration.

Diantara capaian yang juga tak kalah membanggakan lainnya, sekitar 40% para alumni yang mengikuti wisuda sudah memiliki pekerjaan jauh sebelum mereka dinyatan lulus dari STIKI Malang. 2 diantaranya adalah 2 lulusan terbaik dari Desain Komunikasi Visual (DKV) STIKI Malang dan Teknik Informatika (TI).

Adalah Muhammad Azrul Hamzah S. Ds dari DKV STIKI Malang yang tak hanya bekerja jauh sebelum dirinya dinyatakan lulus, namun juga menjadi lulusan tercepat dan terbaik dalam wisuda ke-37 kali ini. Dirinya telah direkrut oleh kementrian pusat bahkan jauh sebelum lulus.

Tak hanya menjadi lulusan terbaik, selama kuliah ia juga sudah meraih berbagai prestasi dari berbagai kompetisi yang ia ikuti. Meskipun demikian, mahasiswa kelahiran Malang 1999 ini menyebutkan dirinya ingin terus belajar dan juga menggali berbagai potensi  yang ada pada dirinya. Terlebih lagi sedari awal, dirinya memang sudah merancang passionnya sebelum memutuskan untuk masuk ke STIKI Malang.

“Jurusan yang saya pilih sesuai passion saya yaitu desain dan didalamnya juga terdapat multimedianya, yang saya sukai dari DKV STIKI ini adalah pada bagian matakuliahnya, jadi matakuliahnya tidak hanya menitikberatkan pada seni saja tetapi juga memperhatikan aspek teknologi, output yang dihasilkan bukan hanya seni yang bisa dinikmati tetapi seni terapan yang dapat dinikmati dan digunakan sebagaimana mestinya.” Tukasnya melalui jaringan pribadinya.

Selain itu jurusan terbaik dari prodi TI STIKI Malang, Muhammad Reyhan Firnas Adani atau yang akrab disapa Reyhan. Baginya menjadi lulusan terbaik di bidang yang menjadi passion nya merupakan sebuah anugerah yang luar biasa.

Meskipun saat ini ia sudah bekerja sesuai dengan passion yang dimiliki, ia juga tetap berkomitmen untuk mengembangkan skill yang ia miliki dengan mengembangkan diri di luar jam kerjanya. “Dulu saya juga berkesempatan bergabung dengan inkubator bisnis dan mengerjakan berbagai macam project yang ada di sana untuk mengasah skill saya dan memperluas jaringan. Sekarang saya juga ingin memperluas skill saya dengan mengikuti hal-hal baru lain di luar kesibukan bekerja saya saat ini.” Tukas Reyhan.

Berbagai capaian dan prestasi ini merupakan tahapan yang penting dan sudah berhasil diraih STIKI Malang sepanjang tahun 2021. Di tahun 2022, STIKI Malang terus berkomitmen untuk meningkatkan semua capaian-capaian yang sudah berhasil diraih STIKI Malang sebagai upaya STIKI Malang untuk menjadi 1 dari 10 perguruan tinggi ICT berkualitas di Indonesia dan diakui di dunia Internasional. (Humas/Irma)