Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia Mengadakan kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa dengan tema Techno Creative. Acara yang sudah diselenggarakan sejak 2014 dan rutin diadakan setiap  tahun , kali ini di tahun yang ke enam  berjalan dengan lancar.  (21/1)

Kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa ini meliputi kompetisi Programming, Bussiness Plan, Karya Tulis Ilmiah, dan Desain Poster. untuk mahasiswa STIKI yang ingin mengikuti acara ini dibebaskan dari biaya pendaftaran sedangkan untuk mahasiswa luar STIKI dikenakan biaya 35 Ribu Rupiah.

Pendaftaran dan pengumpulan karya pada tanggal 29 Oktober 2018 hingga 13 Januari 2019 pengumuman finalis pada 17 Januari 2019 melalui email masing-masing dan technical meeting diadakan ada 19 Januari 2019 di STIKI Malang Gedung E.

Adapun syarat dan ketentuan yakni mahasiswa merupakan mahasiswa aktif dibuktikan dengan Kartu tanda mahasiswa dan boleh mengikuti lebih dari satu lomba serta mengakuti peraturan pedoman yang ada. pemenang juara 1, 2, 3 akan mendapatkan uang tunai senilai jutaan rupiah beserta trophy dan sertifikat.

Untuk desain poster juara pertama diraih oleh tim Gundala putra petir Grudak Gruduk yakni Jumawal, Agung Tropika Citra, Muhamad Tegar Maha Putra, kedua The Toxic yakni Abdu Ghafar Razaq, Ahmad Junaedi, Ahmad Fiandy Rahman Saputra, yang ketiga dari team nusa 2 yakni Muhammad Chamdani Sukron, Nanda Eka Ayu P, M.Ryas As’ari.

Untuk lomba karya tulis ilmiah Juara satu diraih oleh Tim Matahari berasal dari Universitas Muhammadiyah Malang yakni Chano Paramita, Siti Mubasiroh, Muhammad Fitrah Ashary B, Selanjutnya dari Tim Offin yakni Hizkia Luke, Bimo Prakoso, Muhammad Irfan Zidni, Firda Rosa, untuk juara kedua berasal dari team Ahyamete yakni Yosias Suparno, Sihono, Budi Prayogi, Juara ketiga berasal dari The Lor yakni Suhendra Ade Ramadhan dan Iqbal Fauzi.

Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 87 peserta dari mahasiswa STIKI, mahasiswa  UMM, mahasiswa yang berasal dari  Surabaya 6 Pergruan Tinggi se-Jawa Timur. Menariknya Pekan Ilmiah Mahasiswa kali ini cakupannya mengalami peningkatan yakni wilayah Jawa Timur sedangkan  yang dulu hanya wilayah Malang raya.