STIKI, Malang – Untuk melakukan jual beli dalam dunia penjualan online, seorang pedagang tentu harus menguasai teknik digital marketing. Berbeda dengan teknik marketing konvensional, memang perlu keahlian dan pengetahuan khusus soal trik berdagang di dunia online ini.

Untuk itulah PPTIK STIKI Malang menggelar pelatihan digital marketing untuk para warga kelurahan Karangbesuki hari ini 13 Oktober 2020 pada sebanyak 58 orang warga kelurahan. Ada para pelaku UMKM di kelurahan, pedagang dan juga para anggota karang taruna yang memiliki usaha  sangat antusias mengikuti acara ini.

STIKI Malang sendiri memberikan materi digital marketing seputar teknik fotografi, pembuatan instagram, WhatsApp, dan facebook for business serta beberapa materi lain seputar digital marketing. Acara ini berlangsung dari jam 8 pagi hingga jam 3 sesi dan terbagi menjadi 2 sesi agar materi yang diberikan untuk masyarakat bisa optimal.

“Saya lihat para peserta sangat antusias mengikuti acara ini saya kira anak muda-muda yang bergas. Di luar dugaan ternyata bapak dan ibu juga sangat antusias dan semangat mengikuti acara ini dan menyerap informasi yang cukup banyak.” Kata Meivi Kartikasari, S.Kom., M.T., Ka. PPTIK STIKI Malang.

Selama ini menurutnya, para pelaku UMKM maupun pedagang sudah menggunakan media sosial sebagai tempat berjualan namun lingkupnya sangat terbatas. Selama ini warga tidak tahu bagaimana cara untuk memperluas jangkauan target pasar pembeli produknya. Selama ini mereka juga mengikuti grup, namun grup jual beli tersebut sangat minim jangkauan pasar.

“Akhirnya kami ajari bagaimana untuk menulis yang benar agar bisa ikut algoritma di dunia online sehingga jangkauan pasar mereka bisa lebih luas. Selain itu juga kami ajari agar bisa memfoto produk lebih baik lgi, selama ini foto produk mereka masih asal-asalan. Tidak lupa kami edukasi seputar facebook ads, instagram ads untuk menjangkau pasar lebih luas lagi.” Imbuh dosen yang juga praktisi bisnis ini.

Pihak STIKI Malang sendiri berharap pelatihan seperti ini bisa terus berlanjut sehingga kampus bisa memberikan manfaat bagi para masyarakat yang terkena dampak pandemi. Hal ini adalah misi STIKI Malang sebagai pengabdian bagi masyarakat agar ilmu pengetahuan bisa sampai dan dimanfaatkan warga dengan efektif. (Humas/ Irma)