Salah satu faktor penyebab seringnya jatuh korban jiwa dalam sebuah kecelakaan ataupun keadaan darurat lainnya adalah kedatangan kendaraan darurat yang terlambat menuju tempat kejadian perkara (TKP). Keterlambatan itu misalnya disebabkan oleh kemacetan dalam perjalanan menuju lokasi.
Meski UU mensyaratkan bahwa kendaraan darurat mempunyai hak untuk diprioritaskan di jalan, namun tetap saja ada hambatan. Salah satunya suara sirine sering tidak mendapatkan respon cepat oleh pengguna jalan lainnya untuk mendahulukan kendaraan darurat.
Melihat fenomena ini, Johan Ericka, M.Kom, dosen STIKI Malang, berinisiatif melakukan penelitian terkait simulasi peringatan kedatangan kendaraan darurat. Peringatan ini disebar melalui pendekatan pengiriman data dengan teknologi VANet (Vehicular Adhoc Network).
“Teknologi ini berupa komunikasi data nirkabel yang memungkinkan setiap kendaraan dapat saling bertukar data,” ujar Johan.
Simulasi ini menggunakan basis peta yang diunduh dari Open Street Map. Area peta yang dijadikan area simulasi adalah wilayah Sawojajar karena memiliki banyak persimpangan jalan. Kemudian pada peta tersebut dibuatkan skenario pergerakan kendaraan menggunakan SUMO (Simulator for Urban Mobility). Untuk skenario pengiriman data, digunakan Network Simulator 2.34 dengan bahasa pemrograman TCL.
Dengan menggunakan konsep teknologi ini, kendaraan darurat dapat mengirimkan data kepada kendaraan yang berada di sekitarnya. Kendaraan yang menerima peringatan akan diminta untuk memberikan jalan kepada kendaraan darurat yang akan lewat. Selain memperingatkan pengendara, kendaraan yang menerima data juga bertugas meneruskan data ke kendaraan lain di sekitarnya.
Teknologi yang masih berupa konsep ini diprediksi akan semakin berkembang di masa depan. Dengan VANET, antar-mobil dapat saling berkomunikasi.
“Saya berharap penelitian ini dapat diimplementasikan secara nyata di masa depan. Diperlukan kerjasama dengan pihak – pihak lain yang berkompeten di bidang nirkabel untuk dapat mewujudkan penelitian ini.” harap Johan. (ard)
Leave A Comment