STIKI, Malang – Pendidikan online di masa pandemi seperti ini memang menjadi tantangan tersendiri bagi para tenaga pendidik terutama guru. Hal ini tentu saja karena para murid masih masuk kategori anak-anak dan remaja dimana para siswa masih belum bisa menyesuaikan diri dengan baik terhadap situasi pandemi yang ada dan dengan rutinitas belajar yang sangat berbeda dengan yang biasa mereka lakukan.

Untuk itulah, Seminar “Transfer Tata Nilai, Tantangan Pendidikan Daring” digelar pada 20 oktober 2020. Dengan mendatangkan pakar pendidikan yang juga merupakan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di Paris, Prof. Warsito, para guru sangat antusias sharing dan juga bertanya banyak hal pada pemateri skala internasional tersebut.

“Memang ya karena pandemi ini semau terdanmpak, baik ekonomi, sosial hampir semua terdampak. Tapi yang perlu kita ingat sebagai pendidik sense atau rasa perasaan kita jangan sampai hilang saat kita mengajar.” Kata Prof. Warsito pada ratusan penonton yang memadati zom meeting STIKI Malang.

Hal yang penting untuk digarisbawahi saat ini adalah pola adaptasi dengan keadaan saat ini. Tugas utama para guru meskipun dengan segala keterbatasan yang ada juga harus tetap memberikan pondasi yang kuat untuk mendorong mental siswa menghadapi perubahan yang cukup besar ini.

“Selain itu di masa yang akan datang kita harus lakukan lagi re-evaluasi kurikulum agar terus mengikuti perkembangan jaman yang menuntut kita berubah seperti sekarang ini,’ Imbuhnya.

Untuk mendukung pengajaran online, para guru memang perlu untuk melakukan sharing dan juga tukar pengalaman seperti pada Seminar Pendidikan ini. Untuk itu, STIKI Malang terus berupaya mewadahi berbagai kegiatan seputar pendidikan sebagai bentuk pengabdian tridarma perguruan STIKI Malang. (Humas / Irma)