Malang Kota – Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI) Malang mengapresiasi gagasan yang disampaikan melalui artikel dari dosen Informatika, yakni Mukhlis Amien, M.Kom dengan judul E-commerce dan Media Sosial Gimana Sih Data Sains Ubah Dunia Bisnis Online. Mari kita simak penjelasannya.
Ilustrasi E-Commerce (freepik)
Halo, Sobat Digital! Pasti kita semua udah familiar banget ya dengan yang namanya belanja online atau online shopping. Mulai dari belanja baju, tiket pesawat, sampai makanan favorit, semua bisa didapatkan dengan mudah di platform e-commerce. Kita juga pasti sering ngeliat iklan-iklan produk yang kita cari muncul di media sosial, kan? Nah, apa kamu pernah penasaran, bagaimana sih e-commerce dan media sosial tahu apa yang kita mau?
Ternyata, ini semua berkat keajaiban dari ilmu yang namanya data sains atau data science. Data sains adalah kombinasi dari statistika, matematika, dan teknologi komputer yang dipakai untuk menganalisa dan memahami data atau informasi. Nggak cuma itu, data sains juga bisa digunakan untuk memprediksi perilaku konsumen lho.
Nah, kita mulai dari e-commerce ya. Saat kamu melakukan pencarian di platform e-commerce, nggak hanya apa yang kamu cari yang dicatat, tapi juga berapa lama kamu melihat suatu produk, produk apa saja yang kamu tambahkan ke keranjang, dan bahkan produk apa yang kamu beli. Semua ini menciptakan ‘profil konsumen’ yang sangat spesifik untuk setiap pengguna. Dengan profil ini, e-commerce bisa memberikan saran yang lebih tepat sesuai dengan preferensi individu. Jadi, semakin sering kamu belanja online, semakin paham lah e-commerce tentang apa yang kamu suka dan butuhkan.
Tak hanya itu, data sains juga memungkinkan e-commerce untuk melakukan personalisasi email marketing. Contohnya, jika kamu sering melihat produk tertentu tapi belum membelinya, e-commerce bisa mengirimimu email dengan diskon untuk produk tersebut. Atau, jika kamu sudah lama nggak belanja, mereka bisa mengirimimu kode diskon untuk mendorong kamu belanja lagi. Keren, kan?
Kemudian, mari kita pindah ke media sosial. Dalam konteks media sosial, data sains juga memainkan peran yang sangat penting. Apa yang kamu like, share, atau komentar bukan hanya menentukan iklan apa yang akan kamu lihat, tapi juga konten apa yang akan muncul di feed kamu. Jadi, feed media sosial kamu itu sebenarnya adalah hasil dari algoritma yang menggunakan data sains.
Selain itu, data sains juga memungkinkan media sosial untuk memahami emosi dan sentimen pengguna. Misalnya, dengan menganalisis kata-kata yang digunakan dalam komentar atau post, media sosial bisa mengetahui apakah pengguna sedang bahagia, sedih, marah, atau memiliki emosi lainnya. Informasi ini sangat penting bagi brand untuk memahami bagaimana reaksi konsumen terhadap produk atau layanan mereka.
Selanjutnya, data sains juga memungkinkan bisnis online untuk melakukan analisis trend. Dengan menganalisis data penjualan dari waktu ke waktu, bisnis bisa mengetahui produk apa yang sedang tren dan produk apa yang kurang laku. Informasi ini sangat penting untuk perencanaan produk dan strategi pemasaran.
Jadi, Sobat Digital, itulah beberapa cara data sains mengubah dunia bisnis online, mulai dari e-commerce sampai media sosial. Bukan hanya sebagai konsumen, tapi juga sebagai pelaku bisnis, penting bagi kita untuk memahami dan memanfaatkan data sains. Semoga artikel ini menambah pengetahuan kamu.
STIKI memiliki komitmen tinggi untuk memfasilitasi berbagai aktivitas kemahasiswaan yang mampu menunjang prestasi akademis maupun non akademis. Sebagai perguruan tinggi yang memiliki fokus pada bidang ICT, STIKI Malang membuka kesempatan bagi generasi muda untuk bersama-sama bergabung mengembangkan kompetensi, dan kreativitas yang sesuai akan kebutuhan masa depan. STIKI Malang memiliki komitmen untuk menyiapkan lulusan yang mampu dan siap berkompetisi di era globalisasi. Informasi kegiatan di STIKI Malang, silahkan mengunjungi website www.stiki.ac.id