Ada banyak permainan anak-anak yang menggunakan alat bantu papan. Siapa yang tidak mengenal Monopoli, Otelo, Halma, dan permainan menyusun kata Scrabble?

Di antara semua board games itu, ada permainan Ular-Tangga yang mudah untuk dimainkan. Sayang, belakangan tak mudah menemukan permainan ini dijual.

Sekelompok mahasiswa STIKI Malang melihat hal ini kemudian berinisiatif membuat permainan Ular-Tangga menjadi lebih mudah ditemukan. Tim yang awalnya terbentuk karena tugas kuliah ini digawangi oleh programmer Steven Nugroho, Andik Siswanto, & Yosep Aditya Putra, animation & graphic designer William Nugraha & Tri Gio Siswo, sound & effect engineer Christian Ari Kurniawan, dan Chandra Arif Setiawan di bagian skenario.

Game ciptaan mereka diberi nama Snady Snake & Ladder 3D. Game bertema hijau lingkungan ini berformat 3D dengan fitur tambahan kamera 2D. Ini merupakan permainan Ular-Tangga 100 kotak.

Game ini dikerjakan dengan menggunakan software Unity3D selama tiga bulan. Dibantu Doleno STIKI, mereka memajang aplikasi Snady di Google Play Store dengan spesifikasi minimal Android 2.3.

Ada banyak tantangan dalam pengerjaan game ini. Terutama di bagian algoritma untuk jalan dari ”Si Ular”.

Banyak hal baru juga harus mereka pelajari untuk menyempurnakan game ini.

Christian, contohnya, karena mendapat bagian mengerjakan musik dan efek dia harus belajar dari awal tentang cara memproduksi audio pengiring.

“Semoga game ini banyak diunduh dan terus berkembang,” harap Chandra mewakili timnya. (ard)