STIKI, Malang – Mahasiswa STIKI Malang pasti tidak asing dengan dosen cantik satu ini, Meivi Kartikasari S.Kom, M.T, atau yang akrab disapa bu Meivi. Dosen kelahiran Sidoarjo, 25 Mei 1977 ini ternyata sudah berkecimpung di dunia bisnis jauh sebelum menjadi dosen tepatnya di tahun 2006.

Hingga saat ini sudah banyak jenis bisnis yang ia geluti hingga saat ini, tak heran sejak dulu hingga sekarang mata kuliah kewirausahaan selalu menjadi mata kuliah yang diembannya.

“Dulu kali pertama bisnis saya memulai jualan parfum, hingga sekarang juga masih ada beberapa bisnis diantaranya brand saya sendiri namanya ‘Budhe Incess’ ada siomay dan bakso bermitra dengan UMKM.” Tukasnya pada tim Humas.

Namun tentu mata kuliah ini bukanlah satu-satunya mata kuliah yang ia ajarkan. Beberapa mata kuliah lain adalah basis data, algoritma dan lainnya. Dosen lulusan STIKOM Surabaya saat menuntaskan gelar sarjananya ini mengaku belajar banyak dari menjadi wirausaha.

“Wirausaha ini membuat kita matang dalam berpikir, mandiri dan ulet.” Terangnya.

Berwirausaha membentuk karakter seseorang menjadi lebih baik, itulah mengapa ia selalu mewajibkan para mahasiswanya untuk berwirausaha. Berwirausaha juga membuatnya mandiri secara finansial dan juga teguh dengan prinsip mengajarnya.

“Saya tidak mau disogok mahasiswa, kalau tidak bagus TA nya tidak akan saya loloskan itu prinsip saya. Jadi selalu saya tanya kalau ada yang memberi bingkisan tujuanmu apa memberi ini? Kalau hanya memberi ya tidak apa-apa kalau maksudnya lain akan saya tolak mentah mentah.” Tandasnya.

Beberapa kali di tempat mengajarnya yang lama, dosen yang merampungkan pendidikan S2 nya di Universitas Brawijaya ini mengaku kerap kali menolak orang tua yang datang memberi macam-macam bingkisan hingga uang dalam jumlah banyak. Namun selalu ia tolak karena menurutnya, kwalitas lulusan adalah segala-galanya yang ditentukan salah satunya dengan bagusnya sebuah TA.

“Ahamdulillah kalau di STIKI hampir tidak ada mahasiswa yang seperti itu, kalau kaya ya pasti banyak ya tapi saya tidak pernah menemukan yang hobi menyogok dosen begitu.” Tukasnya. (Humas/ Irma)